Pages

Delapan (8) Tips Mencegah Stress Berlebihan



Pentingnya Mencegah Stress Berlebihan
Saya harap Anda tidak sedang merasakan stress berlebihan, frustasi atau putus asa saat ini. Dan saya harap juga Anda mampu mengelola stres di masa-masa mendatang. Stress memang tidak mungkin dieliminir dari hidup kita. Tidak ada orang yang tidak stress. Orang yang tidak stress mungkin adalah orang yang tidak peduli sama sekali; orang-orang yang apatis. Tidak punya sasaran hidup. Tidak ada yang dikejar. Tapi, itu tidak mungkin. Tidak mungkin orang tidak memiliki sasaran hidup. Untuk sesuap nasi pun orang harus berpikir dan melakukan sesuatu. Setiap orang akan berhadapan dengan masalah hidup sehari-hari sekalipun tingkat kesulitannya beragam. Jadi, setiap orang akan mengalami stress.
Persoalan adalah bagaimana mencegah stress berlebihan, yang bisa membuat Anda frustasi bahkan putus asa. Kita mungkin telah melihat orang-orang demikian. Barangkali anggota keluarga, saudara, famili, teman, tetangga atau Anda sendiri pernah mengalaminya. Sedikit banyaknya, Anda mengetahui apa yang dikeluhkan dan dirasakan.
Secara umum orang stres karena ia tidak mencapai sasaran pribadi; keinginannya tidak tercapai. Fakta tidak sesuai dengan harapan. Sekalipun sudah berusaha, target tidak tercapai. Akhirnya, stress bahkan stress berlebihan pun bisa muncul dan bila tidak dikelola dengan baik, ini bisa berbuntut frustasi, putus asa bahkan sampai bunuh diri.
Berikut ini adalah tips untuk mencegah stress yang berlebihan, frustasi apalagi putus asa sekalipun Anda tidak mencapai sasaran hidup atau keinginan Anda.Pertama, usahakanlah agar Anda tidak mengandalkan diri sendiri. Sudah natur kita untuk bergantung pada diri sendiri. Bahkan orang yang percaya kepada Tuhan sekalipun masih sering bergantung kepada dirinya sendiri. Kita yakin dapat melakukan segala sesuatu dengan diri kita sendiri. Kita pikir kita dapat mengatur hidup kita dan mencapai rencana-rencana kita tanpa pertolongan Tuhan. Kita lupa bahwa berhasil tidaknya rencana-rencana kita ada ditanganNya. Kita mengabaikan eksistensi-Nya. Rencana-rencana sebaik apapun- hanya Tuhanlah yang menentukan hasil akhirnya.
Kedua, hindari sikap terlalu percaya diri (overconfidence). Orang-orang yang punya otak yang encer, yang selalu juara di sekolah, punya IP rata-rata di atas 3.5 di kampus, punya pekerjaan dengan penghasilan besar, harta yang banyak, status sosial yang hebat di masa lalu- ini semua bisa memicu sikap terlalu percaya diri. Ini berbahaya. Kita tidak selalu bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Sekalipun kita pintar, kaya, selalu sukses di masa lalu, kita bisa jatuh. Anda dan saya bisa gagal sebaik apapun usaha kita. Buntutnya, kita bisa mengalami stress berlebihan. Menghindari sikap terlalu percaya diri adalah salah satu teknik mencegah stress yang berlebihan ini.

Ketiga, buatlah sasaran yang realistis.Banyak orang membuat sasaran pribadi yang terlalu jauh tanpa memikirkan potensi dan fasilitas. Akal sehat diabaikan. Perhitungan rasional disingkirkan. Usahakanlah agar Anda tidak termasuk orang yang demikian. Bila Anda mempunyai kemampuan, bakat, dan keuangan yang baik, tetaplah menggunakan akal sehat untuk mencapai sasaran pribadi Anda. Benar kata sebuah nasihat, "Janganlah memikirkan melebihi dari apa yang sepatutmya kamu pikirkan."
Keempat, hindari membandingkan diri Anda dengan orang lain. Kita sering membandingkan diri kira dengan orang lain. Kita merasa lebih pintar atau lebih hebat dari orang lain, tapi pada faktanya orang lain lebih berhasil dari kita. Bisa juga kita merasa tidak pintar sehingga membuat kita menjadi minder. Singkirkanlah pikiran-pikiran seperti ini. Jauhkan sikap membandingkan diri Anda dengan orang lain. Anda adalah Anda. Orang lain adalah orang lain. Di dunia ini hanya Anda seperti Anda; tidak ada duanya. Jalan hidup masing-masing tidak sama sekalipun pernah mengalami peristiwa yang sama: mengecap pendidikan di sekolah yang sama, kuliah di kampus yang sama, atau memiliki status sosial yang sama dan hal yang sama lainnya. Bila orang lain lebih berhasil- itu tidak semata-mata karena ia lebih pintar atau lebih hebat dari Anda. Ada banyak faktor yang membuat orang kelihatan lebih berhasil dari yang lain. Yang jelas, peran Tuhan Yang Maha Esa tidak dapat diabaikan dari keberhasilan seseorang. Tidak membandingkan diri dengan orang lain akan mencegah stress berlebihan.
Kelima, terimalah bila sasaran Anda tidak tercapai dan lakukanlah sesuatu. Bisa saja sasaran Anda tidak tercapai karena Anda kurang rajin, gigih, dan tekun. Mungkin juga karena Anda kurang peka akan pimpinan Tuhan Yang Maha Esa atau karena keinginan Anda tidak sinkron dengan keinginan-Nya. Tidak semua rencana kita selalu disetujui oleh Tuhan. Rencana kita bisa berbeda dengan kehendakNya. Kita menghendaki ini dan itu, tetapi Tuhan berkehendak lain. Hanya dalam tangan-Nyalah berhasil tidaknya apa yang kita lakukan.
Keenam, sekalipun sulit, bersyukurlah bila Anda tidak mencapai hal yang Anda inginkan. Selalu ada sesuatu hikmah dibalik setiap peristiwa. Kegagalanpun bisa menjadi pelajaran di masa-masa mendatang dan jadi berkat bagi orang lain. Setiap kegagalan selalu menyimpan hal yang baik. Ada misteri dibalik peristiwa. Ada yang tidak kita ketahui dibalik kegagalan yang terjadi dalam hidup kita. Jadi, bersyukurlah sekalipun Anda tidak mencapai sasaran hidup Anda.
Ketujuh, usahakanlah untuk berolah raga.Sisihkanlah waktu Anda untuk berolah raga. Banyak yang memberi nasihat bahwa olah raga yang teratur akan mencegah stress yang berlebihan. Anda bisa berjalan-jalan, lari atau melakukan olah raga lainnya secara teratur. Mantan Presiden George Bush Jr selalu mengambil waktu untuk berlari untuk mengurangi stress.
Kedelapan, bila Anda sudah menikah, 'tidur'lah dengan pasangan Anda secara teratur. Banyak survei menunjukkan bahwa suami isteri yang berhubungan seks secara teratur dapat mengurangi stres. Usahakanlah agar Anda dan pasangan hidup Anda melakukan berhubungan intim dan menikmatinya. Tetapi, saya tidak akan menganjurkan Anda yang belum menikah melakukan hal ini. Bila Anda belum menikah, pertimbangkanlah untuk menikah. Carilah seorang lawan jenis sebagai pasangan hidup Anda kepada siapa Anda dapat menyalurkan perasan cinta Anda sehingga Anda dapat juga mencegah stress berlebihan melalui hubungan intim dengan pasangan Anda.
Semoga tips ini dapat mencegah Anda dari stress yang berlebihan.

0 komentar: