Pages

PARA BANDIT BERKUASA DI JAKARTA SELATAN

Ketika para bandit menghantui Jakarta Selatan
Dalam kurun waktu lima hari berturut-turut aksi pencurian dan perampokan mewarnai wilayah Jakarta Selatan. Aksi para pelaku tindak kejahatan tersebut terakhir terjadi pada hari Rabu (4/7) dini hari di kantor Pusat Pengembangan Benih Tanaman Pangan Holtikultura dan Kehutanan Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Jl Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Para perampok yang berjumlah enam orang dengan menggunakan cadar berhasil menggasak isi brankas sebesar Rp 120 juta. Mereka melumpuhkan dua orang satpam dan satu orang karyawan dengan cara mengikat korban menggunakan tali kompor dan membekap mulut para korban. Tidak hanya itu kawanan perampok juga menggasak empat handphone milik karyawan.

"Pelaku masuk ke kantor kemudian menyekap tiga orang saksi dengan cara mengikat menggunakan tali sumbu kompor dan lakban, lalu mencongkel pintu ruang staf dan masuk dalam ruang komputer tempat penyimpanan brangkas," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Puryanto, Rabu (4/7).

Kejadian serupa juga terjadi pada sebuah minimarket Alfamart di Jl Bangka Raya Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (3/7) dini hari. Para pelaku yang berjumlah delapan orang berhasil menggasak uang senilai Rp 45 juta dalam perampokan yang terjadi sekira pukul 04.32 WIB. 

Dalam menjalankan aksinya para pelaku melumpuhkan korban dengan menggunakan senjata tajam. Usai menjalankan aksinya para perampok tersebut kabur menggunakan Toyota Kijang Innova.

Selain perampokan, aksi pencurian juga terjadi pada hari Minggu (1/7) sore. Sekawanan pencuri yang berjumlah empat orang beraksi membobol rumah milik seorang bidan, Sri Helmi Y.H di Jl Subur No 3, Pondok Pinang, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.45 WIB ini berhasil menggasak perhiasan serta uang dengan total kerugian senilai Rp 300 juta.

Dalam menjalankan aksinya pelaku menanyakan kepada saksi mata tentang keberadaan rumah yang berada tepat di samping rumah persalinan swasta milik Bidan Sri Helmi Y.H. Dua orang pelaku masuk dan berhasil membobol kamar utama serta menguras perhiasan,laptop dan uang dari rumah tersebut. 

Peristiwa yang berlangsung hanya 15 menit ini diketahui oleh karyawan korban bernama Andi. Usai menjalankan aksinya, pelaku kemudian kabur dengan menggunakan sepeda motor.

"Yang paling banyak emas, cincin kalung dan lain sebagiannya, uangnya ada banyak, real ada dollar, rupiah jumlahnya puluhan juta," kata Andi.

Tak hanya itu, kantor Kementrian Agama yang terletak di Jl Warung Buncit Raya No 2, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6) sekitar pukul 06.00 WIB dibobol maling. Mereka berhasil membobol isi brangkas senilai Rp 396 juta yang terletak di lantai II kantor tersebut. Peristiwa pembobolan ini sendiri baru dilaporkan oleh pihak korban pada Selasa (3/7) siang.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku diduga masuk ke dalam ruangan melalui bagian keuangan yang terletak di lantai II kantor tersebut. Pelaku masuk dengan cara merusak dan mencongkel jendela dan masuk ke dalam ruangan dengan merusak pintu brankas dengan menggunakan linggis.

Semua kasus tersebut ditangani oleh Mapolres Jakarta Selatan dan masih dalam penyelidikan.

0 komentar: