Pages

AWAS KALIMAYA ATAU BLACK OPAL PALSU!!!!

Awas Batu kalimaya yang tidak asli | Di banyak tempat penjualan batu seringkali kita menemukan batu kalimaya yang tidak natural (sintetis) Biasanya batu kalimayayang dijual di pasar-pasar batu berbahan dasar plastik, kemudian ada juga yang terbuat dari glass dan ada juga yang terbuat dari resim untuk harganya pun sangat murah sekitar 10 ribu sampai 50 ribu.
Ciri yang pertama paling menonjol dari kalimaya sintetis ini biasanya memiliki pola “kembang yang merata” dan terkadang tanpa kita senter pun warna nya sudah mecolok.untuk itu disarankan agar kebih waspada .
yang kedua karena memang batu ini terbuat dari bahan sintetis dan sengaja diproduksi Thailand dan sudah memiliki nama yaitu kalimaya Quisiera. Kalimaya ini memang berbahan sintetis namun tetap berkualitas serta hasil jadinya bagus. Yang ketiga biasanya kalimaya ini disebut kalimaya doublet atau triplet namun batu ini jarang ditemukan di Indonesia. Alasan mengapa batu ini disebut kalimaya doublet karena batu ini memiliki 2 lapisan, lapisan atas menggunakan batu natural kalimaya, lapisan lain menggunakan batu quarts atau clear cuarts, sedangkan triplet lapisan atas menggunakan quarts dan lapisan tengah menggunakan kalimaya natural dan untuk lapisan bawahnya menggunakan quarts kembali namun tetap saja walaupun ada natural nya 1 lapisan jika anda bawa ke lab maka hasilnya akan tetap sintetis.
Ciri kalimaya yang terakhir sebenarnya natural dan bukan sintetis namun seperti kita ketahui bahwa kalimya black oval atau kalimaya hitam mempunyai nilai jual yang lebih tinggi, kemudia biasanya para penjual mengakali batu ini dengan cara treathment diant, biasanya para penjual yang nakal tidak akan memberi tahu bahwa batu ini dicelup atau bukan akibatnya jika anda memakainya dalam waktu yang lama kalimaya black oval ini akan mengalami kelunturan warna dan akan menjadi warna aslinya yaitu warna putih. Jadi sebaiknya pastikan anda jika ingin membeli black oval yang harganya lebih mahal sebaiknya disertakan dengan memo nya dan lihat di comment treathment nya apakah ada treathment atau tidak

0 komentar: